Harta karun, sebuah istilah yang
digunakan banyak orang untuk menyebut peti harta berisi emas dan barang
berharga lain yang tersembunyi didalam tanah hingga di kedalaman laut.
Sangat menarik membicarakan soal harta karun disamping menggugah rasa
penasaran yang tinggi jaminan mendapat sebuah harta yang sangat berharga
pun menjadi daya tarik pembicaraan harta karun. Maka dari itu, dalam
artikel ini akan dibahas perkiraan letak harta karun didunia berdasarkan
fakta sejarah dan bukti-bukti yang ada. Bila Anda tertarik ingin
menemukan sang harta karun, silahkan baca secara cermat artikel ini.
Jangan lupa dengan segiempat bila Anda telah menemukan sang harta karun
itu, berikut ulasan lokasi harta karun terpendam di seluruh dunia.
1. Harta Karun Kapten Kidd
Kapten Kidd, seorang bajak laut
legendaris yang berhasil ditangkap oleh pemerintah Inggris karena
perbuatannya yang meresahkan banyak pihak. Pembajakan dan pembunuhan
yang dilakukan kapten Kidd membuat kapten Kidd mendapatkan banyak harta
serta membuatnya menjadi buronan pemerintah Inggris saat itu. Namun
kapten Kidd sangatlah visioner, sebelum penangkapannya, kapten Kidd
mengubur hartanya diberbagai tempat yang sudah ia gambar lokasi
penguburan hartanya di sebuah peta yang digambarnya sendiri. Tidak lama
kemudian kapten Kidd berhasil ditangkap pemertintah kerajaan Inggris dan
akan dieksekusi mati di tiang gantungan. Karena takut digantung, kapten
Kidd memberi sebuah penawaran pada eksekutor nya untuk mengambil harta
terpendam milik kapten Kidd dengan imbalan membebaskannya. Sang
eksekutor pun berhasil mengambil beberapa harta karun kapten Kidd namun
kapten Kidd tetap dihukum gantung karena pemerintah kerajaan Inggris
memberikan gaji yang lebih besar kepada eksekutor kapten Kidd. Harta
yang dipendam kapten Kidd hingga kini masih berada dilokasinya yang
masih menjadi misteri. Petunjuk satu-satunya adalah peta ini.
2. Harta Karun Danau Guatavita
Danau Guatavita, tempat dimana manusia
purba dari Colombia (Amerika Selatan) pernah tinggal memiliki sebuah
misteri harta karun. Disebutkan bahwa manusia purba Colombia pernah
menyelimuti dirinya sendiri dengan debu emas. Manusia purba Colombia
melakukan pengorbanan kepada berhala mereka dengan cara menyebarkan emas
dan berlian kedalam danau Guatavita. Kabar ini menimbulkan kepanikan
dan kekacauan di Amerika Utara yang saat itu juga digemparkan dengan
mitos El Dorado (kota Emas).
3. Harta Karun Emas Montezuma
Suku Aztec yang akhir-akhir ini sering
menjadi pembicaraan karena ramalan kalendernya yang dianggap banyak
orang sebagai akhir dunia ini sangatlah makmur. Suku Aztec banyak
membangun kerajaan-kerajaan megah dan patung-patung emas yang menyerupai
rajanya. Namun semua itu berubah ketika orang Spanyol tiba. Orang
Spanyol yang memiliki perbedaan kulit dengan suku Aztec, suku Aztec yang
tidak tahu apa-apa ini menyembah orang Spanyol. Namun orang Spanyol
justru malah mengambil alih kerajaan, membunuh raja suku Sztec yang
terkenal bernama Montezuma, dan melehkan patung emas suku Aztec. Suku
Aztec pun akhirnya sadar bahwa mereka dibohongi dan melakukan pemburuan
pada orang Spanyol hingga keluar dari Tenochtitlan. Mencoba kabur, orang
Spanyol dengan membawa emas yang begitu banyak tidak bisa meninggalkan
Tenochtitlan yang notabennya berupa daerah rawa karena terlalu beratnya
muatan mereka. Akhirnya orang Spanyol itu mati bersama emas mereka di
rawa yang mengelilingi Tenochtitlan.
4. Harta Karun NAZI
Mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga
Anda ketika mendengar kata NAZI. Pada perang dunia II, NAZI memiliki
rencana untuk menghancurkan Amerika dan Inggris dari sisi ekonomi. Ya,
NAZI menghancurkan ekonomi 2 negara tersebut dengan cara menyebarluaskan
mata uang palsu di kedua negara tersebut. Rencana diatas disokong
dengan emas rampasan dari negara lain. Namun sayang sekali rencana yang
dinamai operasi Bernhard itu gagal ketika Amerika Serikat berhasil
mengalahkan NAZI pada tahun 1945. Karena tidak mau kehilangan modal,
NAZI membungkus emas hasil rampasan mereka lalu menceburkannya ke dalam
danau Toplitz. Danau Toplitz begitu tinggi diatas pegunungan dan begitu
dalam. Selain itu banyak pohon-pohon yang tumbang dan tenggelam di danau
Toplitz, belum lagi badai salju yang bisa menyebabkan rusaknya
peralatan navigasi.
0 komentar:
Posting Komentar