Sekarang
mari kita coba memirip-miripkan bentuk tujuh keajaiban dunia yang baru
dengan tujuh bangunan di Indonesia yang dianggap mirip dengan 7 bangunan
tersebut untuk menunjukkan bahwa bangunan
di Indonesia tidak kalah indah dengan bangunan kejaiban dunia bahkan
ada di antara bangunan di Indonesia itu yang juga layak dijadikan
sebagai keajaiban dunia.
Berikut tujuh keajaiban dunia dan bangunan di Indonesia yang dimiripkan :
1. Tembok Besar China VS Benteng Kraton Wolio Buton
Tembok Besar China
Tembok
ini dibangun untuk pertahanan Dinasti China dari serangan Mongol.
Tembok Besar China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh
manusia. Di tempat-tempat strategis yang dilalui Tembok Besar China
terdapat banyak benteng pertahanan. Pada dasarnya Tembok Besar China
adalah sebuah benteng yang disusun dan disatukan dari sekumpulan
benteng-benteng yang lebih kecil yang memang sudah ada sebelumnya.
Benteng Kraton Wolio Buton
Benteng
ini terletak di Kota Bau-Bau, wilayah eks kesultanan Buton provinsi
Sulawesi Tenggara. Benteng ini memiliki tembok panjang yang mengelilingi
perkampungan adat asli Buton. Luasnya kurang lebih 22 hektar dan telah
mendapat predikat sebagai benteng terluas di Indonesia dari MURI.
MURI
juga masih memberikan harapan untuk meraih predikat ‘Internasional’
sebab benteng Keraton Buton diprediksi bakal menambah deretan ‘keajaiban
dunia’ yakni sebagai benteng terluas di dunia. Letaknya yang strategis
berada di atas bukit sangat menakjubkan.
2. Petra VS Goa gajah
Petra Yordan
Petra
merupakan Kota yang didirikan dengan memahat dinding batu yang terletak
di Jordania. Di tempat ini dibuat goa-goa buatan manusia yang dipahat
pada dinding batu menyerupai bangunan. Di Petra terdapat gerbang utama
kota Petra yang terkenal, yakni “The Treasury”. The Treasury berupa
bangunan dengan pilar-pilar besar yang langsung dipahat dan diukir pada
bukit berbatu cadas.
Goa Gajah Bali
Goa
Gajah merupakan goa buatan yang dipahatkan dalam bagian tebing batu
padas keras. Dibuat dengan cara melubangi bukit batu keras sebagai
tempat pertapaan yang dilengkapi dengan tempat pemandian suci
(Petirtaan). Permukaan sisi depan goa dipenuhi hiasan pahatan. Pada
mulut goa itu terdapat pahatan muka raksasa yang menyeramkan dengan
kedua matanya bulat besar. Mulut goa digambarkan sebagai mulut dari
raksasa. Ini merupakan salah satu bangunan di dunia sebagai goa buatan
yang dipahat dalam tebing batu keras. Goa Gajah terletak di Gianyar,
Bali.
3. Chichén Itzá VS Candi Borobudur
Chichén Itzá
Chichén
Itzá adalah suatu Situs peninggalan arkeologi suku Maya yang terletak
di Yucatán, Mexico. Disitu terdapat Piramida Kukulcan yang merupakan
kuil yang menyerupai dengan bentuk bangunan piramid. Kuil Kukulkan
berupa piramid bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid
segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Berbeda dengan bentuk
arsitektur Piramida Mesir, piramida bangsa Maya bukanlah merupakan
piramida berbentuk kerucut, karena pada puncaknya terdapat sebuah bidang
datar yang digunakan sebagai tempat ritual mereka.
Candi Borobudur
Borobudur
merupakan candi Budha terbesar di Indonesia yang terletak di Jawa
Tengah. Sebelumnya, saya memiripkan bangunan Borobudur dengan bangunan
piramid karena memang sekilas bentuk bangunan ini mirip dengan piramid.
Bentuk piramid juga ada pada bangunan Chichen Itza. Candi Borobudur
merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa
kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara
manapun. Candi Borobudur walaupun tidak dimasukkan dalam tujuh keajaiban
dunia baru tapi sebenarnya Borobudur pantas disebut sebagai salah satu
keajaiban dunia.
4. Colosseum VS Stadion Gelora Bung Karno
Colosseum
Nama
asli bangunan ini adalah Flavian Amphiteatre, adalah bangunan teater
terbuka berbentuk elips di pusat kota Roma, Italia. Bangunan terbesar di
jaman Romawi ini mampu menampung 50.000 penonton, digunakan sebagai
kontes gladiator dan pertunjukan kepada publik. Colloseum merupakan
sebuah stadion acara-acara kenegaraan pada saat itu. Stadion sepakbola
modern banyak yang meniru bentuk Colosseum.
Stadion Utama Gelora Bung Karno
5. Patung Kristus penebus VS Patung Garuda Wisnu kencana
Patung Kristus Penebus Dosa
Patung
Kristus Penebus terletak di puncak Gunung Corcovado. Patung ini
merupakan patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar.
Garuda Wisnu Kencana
Patung
Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali.
Rencananya patung ini akan dibuat menjadi patung berukuran raksasa Dewa
Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda. Kini beberapa
bagian patung telah jadi dan telah menjadi salah satu objek wisata yang
menakjubkan di Pulau Bali. Patung Dewa Wisnu ini direncanakan menjadi
monumen tertinggi di dunia serta ditargetkan untuk menjadi salah satu
keajaiban dunia.
6. Taj Mahal VS Mesjid Baiturrahman
Taj Mahal
Taj
Mahal adalah makam Mumtaz Mahal, permaisuri raja Mughal Shah Jehan yang
meninggal di usia muda. Bangunan megah berasitektur Islam yang terletak
di Agra, India ini diarsiteki oleh Isa Khan, dibuat dari marmer putih
dan dikelilingi taman yang cantik.
Mesjid Baiturrahman Aceh
Mesjid
Baiturrahman adalah mesjid yang terletak di Banda Aceh. Mesjid ini
merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia. Taman di bagian
Timur didesain dengan menghadirkan nuansa Taj Mahal di dalamnya. Hal ini
diperkuat dengan kolam berbentuk persegi dengan air mancur di
tengahnya. Ketika gelombang tsunami menyapu kota Banda Aceh, mesjid ini
selamat. Masjid ini juga menjadi tempat rakyat Banda Aceh berlindung
dari sapuan tsunami. Mesjid ini termasuk mesjid termegah di Asia
Tenggara.
7. Machu Picchu VS Situs Ratu Boko
Machu Picchu
Machu
Picchu adalah reruntuhan kota kuno Inca yang terletak di wilayah
pegunungan Andes, Peru. Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno
dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana,
Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut
sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs Ratu Boko
Situs
Ratu Boko atau disebut juga Candi Ratu Boko adalah reruntuhan
kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko, Pegunungan Sewu. Di dalam
reruntuhan Ratu Boko ini terdapat bekas gapura, ruang Paseban, kolam,
Pendopo, Pringgitan, keputren, dan dua ceruk gua untuk bermeditasi. Luas
situs ini mencapai 250.000 meter persegi. Situs Ratu Boko adalah
satu-satunya situs pemukiman masa klasik terbesar yang ditemukan di
Jawa.
0 komentar:
Posting Komentar