Namun pada
kenyataannya, Dunia tidak selalu mendukung akan ide-ide baru google. Dan
terbukti ada beberapa produk google yang kurang diminati para
pengunjung dunia maya. Ini lah 7 Produk Gagal Google.
1. Google Lively
Dengan
konsep yang menarik google merilis GOOGLE Lively , yang berfungsi
sebagai sarana chatting via avatar 3D, yang membuat para penggunannya
seakan hidup dalam dunia maya. Namun Produk ini pun juga mengalami
kegagalan pada 2008, dan hanya bertahan selama 1 semester.
2. Google Wave
Dalam semua
produk google, mungkin inilah produk google yang gagal total. Tatkala
pertama kali muncul (2009) terbatas via invitation, digadang-gadang
pesaing kuat Facebook dengan didukung penuh layanan Google: Gmail,
Youtube, Buzz, dll. Namun semua yang digadang-gadangkan itu sirna tak
kala Google Wave tidak diminati.
3. SearchWiki, Knol, dan Sidewiki
3 Produk google
yang bernama SearhWiki, Knol, dan SideWiki ini dirilis untuk menyaingi
sebuah site yang bernama Wikiped. Namun 3 produk ini berhenti secara
berkala dengan selang waktu 1 tahun. SearchWiki berhenti beroperasi pada
akhir tahun 2010. Sidewiki terhenti layanannya pada September 2011.
Dan Knol ditutup pada Mei 2012.
4. Google Buzz
Masih
terngiang bagaimana Google begitu menggembor-gemborkan layanan ini tiga
tahun lalu. 2010, Google Buzz bahkan diintegrasikan ke Gmail dan muncul
di laman situs-situs internet bersanding dengan tombol Like Twitter dan
Tweet Facebook. Google Buzz resmi tumbang pada 2011.
5. Jaiku
Google mengakuisisi
Jaiku sebuah situs microblogging pada tahun 2007 lalu. Namun dengan
adanya Twitter di 2009 Jaiku pun kala saing. Dan pada tahun yang sama,
muncul keretakan di internal Google yang berakibat penutupan Jaiku.
6. Dodgeball
Tahun 2005 Google
lakukan dua akuisisi penting: Android dan Dodgeball. Yang pertama sukses
besar. Yang kedua, justru sukses di tempat lain. Dodgeball didirikan
Dennis Crowley pada Mei 2005 yang kemudian justru tak ada kepastian
tatkala dipinang Google. Dua tahun berkecamuk dengan stres, Dennis
Crowley hengkang dari Google dan mendirikan Foursquare yang sukses
hingga sekarang.
7. Google Print Ads dan Google Radio Ads
Keduanya menyasar
ke bisnis iklan namun dengan media yang berbeda konvensional (cetak) dan
radio. Sayangnya dua proyek iklan ini tak berkelanjutan. Patut diingat
jika dua iklan tersebut menyasar ke audiens offline. Google metrik
sendiri menerjemahkan ke audiens online.
0 komentar:
Posting Komentar