6 Busana Seleb yang Memicu Kontraversi

Terkadang seleb hanya memikirkan sisi fashion sehingga tak sadar busana yang dikenakannya menyinggung suku, agama, atau negara tertentu. Berikut ini contohnya.

1. Selena Gomez

 

 Selena Gomez menyinggung banyak para pemeluk agama Hindu saat tampil di MTV Movie Awards mengenakan bindi di dahinya. Pemuka agama Hindu Rajan Zed berujar pada media masa, "Bindi bukan untuk dipakai sesuka hati sebagai aksesori fashion atau supaya terlihat lebih menggoda."

2. Chris Brown

Sebagai salah satu seleb yang tak disukai banyak orang, Chris Brown memperparah keadaan di Halloween 2012 saat ia dan teman-temannya memilih mengenakan kostum sebagai tentara Taliban. Foto ini ia upload ke Instagram dan ribuan komentar negatif membanjiri akunnya.

3. Gwen Stefani

Untuk single mereka yang berjudul "Looking Hot," No Doubt membuat video klip bertema "Cowboys and Indians" di mana sang vokalis Gwen Stefani mengenakan kostum tradisional Indian. Ternyata hal ini menyinggung banyak orang berdarah Indian yang merasa keseluruhan video tersebut menampilkan stereotip budaya. Demi menghindari kontroversi yang lebih panas, No Doubt memutuskan untuk menarik video tersebut dari peredaran.

4. Pangeran Harry

Tahun 2005, Pangeran Harry melakukan kesalahan besar saat ia datang ke sebuah pesta mengenakan kostum yang mirip seragam Nazi, lengkap dengan lambang swastika di lengannya. Saat foto-fotonya beredar, media-media di seluruh dunia mengecamnya hingga akhirnya Harry minta maaf secara publik.

5. Kim Kardashian

Saat berkunjung ke negara di Timur Tengah, orang-orang biasanya mengenakan busana yang lebih tertutup. Tapi Kim Kardashian cuek saja. Ia datang ke pembukaan outlet Millions of Milkshakes di Kuwait pada November 2012 mengenakan gaun ketat dengan bagian dada yang hanya ditutupi kain tembus pandang.

6. John Galliano

Setelah dipecat dari Dior akibat kepergok menjelek-jelekkan Yahudi saat mabuk, desainer John Galliano muncul ke publik mengenakan busana yang seperti mengolok-olok orang-orang Hasidic (Yahudi ortodoks). Sejumlah organisasi hak asasi sempat protes, namun banyak pula yang membela dengan alasan John Galliano memang memiliki selera berpakaian yang eksentrik.