1. The Anglo-Zanzibar War
(Perang Paling Singkat dalam Sejarah, Hanya 40 Menit)
Perang
unik antara Inggris vs Zanzibar pada 27 Agustus 1896, hanya berlangsung
selama 40 menit. Ini merupakan perang terpendek dalam catatan sejarah.
Pemicu perang adalah kematian Sultan Hamad bin Thuwaini yang pro Inggris
melawan penggantinya Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang
ditandatangani tahun 1886, pengganti Sultan harus persetujuan konsul
Inggris, namun Khalid melanggar perjanjian tersebut, tanpa persetujuan
Inggris Khalid naik tahta. Inggris berang, dan memberi ultimatum untuk
turun tahta, namun Khalid tak mengindahkan. Sebaliknya, merespon
ultimatum Inggris, Khalid mengerahkan angkatan bersenjatanya dan
membaricade istananya dari serangan Inggris.
Ultimatum ini
berakhir pukul 09.00 dan sekitar jam 09.02 bom pembuka dilontarkan
Inggris dengan di pagi hari tgl 27 Agustus. Inggris membombardir Istana
Khalid dan mencerai beraikan pasukan yang menjaga istana. Setidaknya ada
500 korban dari pihak Khalid, sementara hanya satu prajurit angkatan
laut Inggris yang cidera. Perang singkat itu hanya berlangsung 40 menit.
Sultan Khalid pun bertekuk lutut!
2. The Pig War
(Dipicu Oleh Bidikan dari Babi)
'Perang Babi'
ini bukan perang melawan Flu Babi atau Swine Flu, tapi Perang yang
terjadi gara-gara tertembaknya seekor babi. Hahh!! Jangan kaget, tapi
itulah keunikan perang ini sehingga disebut Pig War. Terjadi tahun 1859
antara Amerika vs Inggris. Sebenarnya inti dari perang ini adalah
perselisihan perebutan Pulau San Juan, yang ada di antara Pulau
Vancouver dan daratan Amerika Utara. Perang Babi, begitu dipanggil
karena dipicu oleh tertembaknya seekor babi. Banyak sebutan untuk masa
itu; antara lain; Perang Babi, Episode Babi dan Kentang, Perselisihan
Batas San Juan atau Perselisihan Batas Barat laut. Babi adalah
satu-satunya "korban" perang, membuat konflik ini tidak berdarah alias
tidak ada korban jiwa manusia.
3. 335 Tahun 'Perang
(Berlangsung Selama 335 Tahun dengan Tidak Ada Korban)
Perang ini luar
biasa lama, 335 tahun (1651-1986), antara Belanda vs Kepulauan Scilly
(southwest coast of the United Kingdom) . Namun peristiwa aneh ini
tercatat sebagai perang terlama dalam catatan sejarah. Setelah ratusan
tahun, akhirnya perdamaian ditandatangani pada 1986.
4. Moldovan-Transdniestrian War
(Dimana Kedua Belah Pihak Petugas akan Minum Bersama - Sama pada Malam & Berperang Pada Pagi Hari)
Setelah
minum-minum pada malam-malam sebelumnya, para perwira yang kemudian
berbeda negara setelah Uni Soviet runtuh ini, kemudian menjadi saling
bermusuhan dan berperang berhari-hari. Setelah era runtuhnya Uni Soviet,
2/3 Moldova ingin dekat dengan Rumania yaitu tetangganya di sebelah
barat. Sementara bagian Timur, sungai Dniestr, ingin dekat dengan
Ukraina dan Rusia.
Perang pun pecah !
tidak dapat dihindari, bagian timur retak dan membentuk Transdniestria,
yang sampai sekarang belum diakui dunia. Lalu, Moldova dan
Transdniestria terlibat perang. Perang ini disebut perang paling aneh di
dunia. Militer lokal menyebutnya sebagai Perang Mabuk (drunken war).
Bayangkan saja,
bagaimana tidak disebut Perang Mabuk, para perwira dua negara itu pagi
sampai sore mereka berperang mati-matian, saling menembak-membunuh satu
sama lainnya, namun malamnya mereka bertemu, bersenang-senang mabok
bersama. Sungguh-sungguh aneh...!!!
Akibatnya, perang meletus.
Tapi apa yang
membuat perang ini benar-benar aneh adalah fakta bahwa para pria
berkelahi satu sama lain selama siang hari,dan ketika malam mereka
sering berkumpul di tanah tak bertuan untuk berbaur dan minum-minum.
Tentara bahkan membuat perjanjian untuk tidak menembak satu sama lain
jika mereka bertemu satu sama lain selama pertempuran di hari
berikutnya.
Dan itu terjadi
hampir setiap malam selama perang. Seorang tentara menulis dalam buku
hariannya: "Perang ini seperti pesta aneh, siang hari kita membunuh
musuh kami, pada saat malam kita minum dengan mereka. Betapa edannya
perang gila ini .... "
Maklum saja,
mereka sebelumnya sudah saling mengenal, hanya karena akhirnya negara
berbeda karena kejatuhan Uni Soviet, membuat mereka bermusuhan. Demi
negara yang mereka bela, demi ego, mereka bermusuhan, tapi pertemanan
tetap berjalan pada malam hari. Luar biasa aneh!!!
Perang durasi: (2 Maret - 21 Juli 1992) 4 bulan.
Korban: 1.300 mati di kedua belah pihak.
5. Emu War
( Bagaimana Australia Kehilangan Perang Terhadap Unggas)
Emu War, juga
dikenal sebagai Great Emu War. Perang ini tak kalah anehnya, di mana
operasi militer dilancarkan untuk melawan kawanan burung. Perang aneh
ini terjadi tahun 1932 di Australia Barat. Pasukan Militer Australia
(masih di bawah Inggris) dipimpin Mayor Meredith. Tercatat, para tentara
menggunakan senapan mesin lewis dan menghabiskan 10.000 selongsongan
peluru. Namun perang ini sia-sia karena burung-burung yang ditembaki ini
berhasil melarikan diri. Dengan kecepatan sekitar 50 km/jam (30 mph),
burung-burung ini sebagian besar berhasil menghindari serangan peluru
senapa mesin.
Namun begitu
diperkirakan, ada sekitar 20.000 burung terbunuh. Mayor Meredith, sang
komandan, tercengang dengan hasil yang tak diharapkan itu. Menteri
Pertahanan Australia lalu memerintahkan pasukan mundur dan menghentikan
serangan. Emu War pun berakhir dengan kekalahan pihak Australia.
Ck..ck...Stupid War!!
6. Football the War
( Mulai dengan Sebuah Permainan Sepak Bola )
Perang antara El
Savador melawan Honduras tahun 1969 ini disebut Perang Sepak Bola karena
berlangsungnya bertepatan dengan berlangsungnya babak kedua kualifikasi
Piala Dunia 14 Juli 1969, zona Amerika Utara. Perang ini berlangsung
100 jam atau perang lima hari. Pemicu konflik ini adalah masalah
imigrasi dari El Salvador ke Honduras. Puncaknya, El Savador menyerang
Honduras. Lalu, AS menegosiasikan untuk keduanya gencatan senjata yang
baru terwujud pada 20 Juli. El Salvador akhirnya ikut Piala Dunia tahun
1970, namun mereka gagal.
7. War of 1812
( Disebabkan Oleh Cacat Ringkas Komunikasi )
James Madison
seorang politikus Amerika dan Presiden Amerika Serikat ke-4 (1809–1817).
adalah seorang "penafsir yang ketat", yaitu orang yang menentang
penafsiran bebas Konstitusi. Disebut juga Madison's War atau Perang
Pemasangan Komunikasi. Dua hari sebelum perang itu pemerintah Inggris
menyatakan bahwa ia akan mencabut undang-undang yang merupakan alasan
utama untuk perang. Jika sudah ada komunikasi dengan Eropa, perang
mungkin bisa dihindari.
0 komentar:
Posting Komentar