“Freedom Ship punya kesamaan sedikit dengan kapal pesiar biasa; yang sebenarnya tidak lebih dari sebuah kapal tongkang (perahu seret) yang besar. Tapi bagaimana jika kapal raksasa ini ditujukan untuk sebuah perjalanan pelayaran yang butuh penjelajahan perlahan mengelilingi dunia, sepanjang garis pantai, dan menyelesaikan satu putaran bumi tiap 3 tahun?” Bahkan ada yang menyebutkan ini seperti sebuah negara yang merdeka.
Bisa saja, “Freedom Ship” akan menjadi konstruksi buatan manusia terbesar di muka bumi jika berhasil dibuat meski harus dengan sedikit keajaiban mengingat proyek mega-konstruksi seperti ini sangat rawan gagal total. Paling tidak kita boleh bermimpi dulu dengan melihat gambar-gambarnya.
0 komentar:
Posting Komentar