Jembatan hunian atau jembatan yang juga berfungsi sebagai rumah, merupakan salah satu struktur bangun yang unik
di dunia. Selain berfungsi sebagai sarana penghubung satu daerah dengan
daerah lainnya, jembatan yang satu ini bahkan menjadi tempat tinggal
komersial (disewakan). Jembatan hunian ada yang sudah dibangun sejak
abad ke-13, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut kami
merangkum 5 jembatan hunian di dunia:
1. Ponte Vecchio, Italia
Ponten Vecchio merupakan jembatan tertua
yang ada di Florence, Italia. Dipercaya jembatan ini sudah ada sejak
zaman Kerajaan Romawi, sebuah sumber menyebutkan bahwa Ponte Vecchio
dibangun pada 1345 untuk menggantikan jembatan lamanya yang hancur
akibat banjir. Baru pada abad pertengahan, masyarakat membangun rumah di
atas Jembatan Ponte Vecchio.
Rumah yang berdiri di atas Ponte Vecchio
kebanyakan berupa bengkel dan pertokoan seperti toko daging dan kulit.
Pada 1593 Duke Ferdinand I memutuskan untuk mengubah fungsi bangunan
tersebut menjadi bengkel khusus pengolahan emas. Karena kios dan toko
daging lebih banyak menghasilkan sampah dan mengakibatkan bau tidak
sedap. Hingga saat ini Jembatan hunian Ponte Vecchio dipenuhi oleh
toko-toko yang menjual aneka suvenir dan perhiasan.
2. Krämerbrücke, Jerman
Krämerbrücke merupakan jembatan hunian
yang berada di Erfurt, Ibu Kota negara bagian Thuringia, Jerman.
Krämerbrücke menjadi komplek hunian yang berdiri di atas Sungai Gera,
dan menghubung wilayah Benediktsplatz dan Wenigemarkt. Krämerbrücke
menjadi jembatan hunian yang unik di Eropa Utara, wilayah gunung salju.
Di atas Krämerbrücke terdapat 32 rumah,
yang berdiri di dua sisi jembatan. Dari 32 rumah yang ada semuanya
dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah, kecual rumah nomor 15, 20, 24, dan
33. Jembatan Krämerbrücke menjadi daya tarik pariwisata sekaligus
landmark Kota Erfurt.
Sementara di Perancis terdapat jembatan
hunian Pont de Rohan yang terletak di Landerneau, di wilayah barat laut
Perancis. Jembatan yang berdiri di atas Sungai Elorn tersebut diperbaiki
pada tahun 1510 oleh bangsawan Jean II de Rohan. Di atas bangunan
tersebut terdapat dua toko, gudang pengolahan hasil bumi dan sebuah
penjara. Saat ini jembatan hunian Pont de Rohan menjadi daya tarik
wisata serta landmark bagi Landerneau.
4. Jembatan Tertutup, Bulgaria
Di Bulgaria, jembatan hunian yang unik
berdiri di Kota Lovech. Struktur jembatan tertutup yang melintasi
Sungai Osam itu menghubungkan Kota Lovech lama dan baru. Sebelum menjadi
bangunan yang ditutupi bangunan hunian, jembatan lovech sebelumnya
hampir hancur oleh terjangan air bah pada 1872. Hingga kemudian
pemerintah kota menunjuk seorang arsitek bernama Kolyu Ficheto untuk
membangun jembatan yang baru.
Dalam pembangunannya Kolyu mengajak
masyarakat Lovech untuk bergotong royong, mereka yang berada di level
menengah ke bawah bekerja sebagai tukang. Sementara para orang kaya di
Lovech bergotong royong mencari dana untuk membeli bahan baku dan
membayar para pekerja. Jembatan hunian yang unik
ini baru selesai dibangun pada 1874. Di atas jembatan sepanjang 84
meter, terdapat 64 toko. Malangnya, jembatan yang terbuat dari kayu
tersebut habis terbakar pada 2-3 Agustus 1925. Jembatan yang lebih
modern kemudian selesai dibangun pada 1931, dengan arsitektur yang masih sama seperti karya Kolyu Ficheto.
5. Pont des Marchands, Perancis
Jembatan Pont des Marchands merupakan
bangunan bersejarah yang ada di Narbonne, Perancis bagian selatan. Di
atas Pont des Marchands yang menjebatani Canal de la Robine, berdiri
bangunan rumah dan pertokoan. Meskipun tidak sebesar jembatan hunian
yang sebelumnya, keberadaan Pont des Marchands menjadi daya tarik
tersendiri di selatan Perancis.
0 komentar:
Posting Komentar